Ahmad Mabruri juga berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.
"Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi," ujar Mabruri.
Diketahui bahwa video Edy Mulyadi tiba-tiba viral dan menjadi perbincangan di media sosial usai melontarkan dugaan penghinaan terhadap Kalimantan.
Nampak dalam video tersebut, Edy Mulyadi duduk ditengah berdampinga dengan beberapa laki-laki disebelah kanan da kiri yang nampak senyum-senyum selama Edy Mulyadi berbicara.
selain itu ada pula dua lelaki disebelah kiri Edy Mulyadi dan empat orang lelaki lainnya yang berdiri tepat dibelakang Edy Mulyadi saat menjelaskan beberapa hal termasuk pemindahan Ibu Kota Negara.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal. Punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ucap Edy Mulyadi dalam video viral tersebut.
Hingga saat ini perbincangan kontroversi Edy Mulyadi tersebut masih hangat dibicarakan di berbagai media sosial hingga berita di Indonesia. ***