8 Orang Terseret Kasus Suap Calon Maba Unila, Rektor Pasang Tarif Rp 100-350 Juta, Ada Dosen, Dekan, Swasta

- 22 Agustus 2022, 16:38 WIB
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang KPK lakukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di Bandung, Prof. Dr. Karomani Rektor Unila ditangkap bersama tiga orang lain atas tuduhan suap pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang KPK lakukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di Bandung, Prof. Dr. Karomani Rektor Unila ditangkap bersama tiga orang lain atas tuduhan suap pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. /PMJ News

 

 

DEMAK BICARA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tangkap delapan orang yang terlibat dalam penyuapan penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) ke Rektor.

Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang KPK lakukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di Bandung, Prof. Dr. Karomani Rektor Unila ditangkap bersama tiga orang lain atas tuduhan suap pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

Selain Karomani atau KRM, KPK menangkap tujuh orang lain, yaitu HY (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unila), MB (Ketua Senat Unila), BS (Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila), ML (Dosen), HF (Dekan Fakultas Teknik Unila), AT (Ajudan KRM), dan AD (Swasta).

KPK menetapkan Karomani, HY, MB, dan AD sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru Universitas Lampung tahun 2022.

 

Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK menyatakan bahwa Karomani diduga terlibat langsung menentukan kelulusan peserta Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) sebagai mahasiswa baru Unila.

Untuk mahasiswa yang ingin lulus Simanila, Karomani Rektor Unila mengharuskan wali mahasiswa membayar hingga Rp 350 juta.

"Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp100 juta sampai Rp350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan," ujar Nuruf Ghufron, dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x