Akhirnya! TGIPF Siap Serahkan Laporan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan Besok Jumat, Mahfud MD: ke Presiden

- 12 Oktober 2022, 11:01 WIB
Mahfud MD sebelumnya berjanji TGIPF akan menyelesaikan investigasi tragedi Kanjuruhan dalam waktu tiga pekan sejak tim ini dibentuk 3 Oktober 2022 lalu.
Mahfud MD sebelumnya berjanji TGIPF akan menyelesaikan investigasi tragedi Kanjuruhan dalam waktu tiga pekan sejak tim ini dibentuk 3 Oktober 2022 lalu. /Foto: Berita PMJ/Istimewa/

 

DEMAK BICARA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan siap menyerahkan laporan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat 14 Oktober 2022 besok.

Hasil investigasi tragedi Kanjuruhan ini disampaikan langsung oleh Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus Ketua TGIPF saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam pada Selasa kemarin.

“TGIPF pada Rabu akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporannya (tragedi Kanjuruhan) bisa diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Mahfud MD sebelumnya berjanji TGIPF akan menyelesaikan investigasi tragedi Kanjuruhan dalam waktu tiga pekan sejak tim ini dibentuk 3 Oktober 2022 lalu.

Namun, target ini dipercepat sesuai permintaan Jokowi yang ingin hasil investigasi tragedi Kanjuruhan diserahkan dalam dua minggu.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini! Kartu Prakerja Gelombang 46 Buruan Daftar, Klik Disini untuk Link Resminya

“Kami insyaallah lebih cepat lagi. 10 hari saja. Artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan,” tambahnya.

Mahfud menyatakan, TGIPF bekerja selama seminggu untuk mencari fakta terkait tragedi Kanjuruhan dan menyerahkan rekomendasi ke presiden Indonesia.

Selasa kemarin, lanjutnya, adalah hari terakhir TGIPF mengumpulkan keterangan dari pihak yang terlibat tragedi Kanjuruhan.

Ia menuturkan, Selasa kemarin, TGIPF meminta keterangan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan BRI Liga 1 2022/2023.

Selain itu, pada Selasa malam, TGIPF lanjut meminta keterangan dari masyarakat sipil.

Baca Juga: JOS! Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islami, Unik Modern, Contoh: Kaif Asla Uzair-Daniyal Raid Rafiah

Menurut Mahfud MD, TGIPF mencari tahu kelemahan atau kesalahan dalam penerapan standar peraturan pertandingan sepak bola yang harusnya dilaksanakan dalam laga antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 0ktober 2022 silam itu.

Ia menjelaskan, jika ada hal yang perlu dikoreksi dari pelaksanaan pertandingan sepak bola Tanah Air dengan aturan FIFA, maka federasi itu akan mengutus tim untuk perbaikan persepakbolaan Indonesia.

Sementara itu, jika kesalahan terletak pada peraturan di dalam negeri, maka TGIPF akan mengeluarkan rekomendasi hukum baru agar kompetisi dan laga sepak bola nasional menjadi lebih baik.

Mahfud MD menyebut, diskusi dan penyusunan laporan akhir hasil investigasi TGIPF dari tragedi Kanjuruhan akan mulai dilakukan pada Rabu, 12 Oktober 2022 ini.

Sementara itu, ia juga menyatakan bahwa TGIPF tengah membawa bukti gas air mata kedaluwarsa dari Stadion Kanjuruhan untuk diperiksa kandungannya di laboratorium.

Baca Juga: Link Live Streaming Turnamen Badminton Indonesia International Challenge Malang 2022 Babak 32 Besar

Tragedi Kanjuruhan menewaskan paling tidak 132 korban serta menyebabkan 532 orang luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.***

 

 

 

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah