Network
DEMAK BICARA – Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polsek Astana Anyar, Jl. Astana Anyar No. 340, Nyengseret, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022.
Peristiwa ledakan bom di Polsek Astana Anyar Bandung diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
Ledakan terjadi ketika para anggota Polsek Astana Anyar melakukan apel pagi.
Pihak kepolisian Bandung memastikan bom bunuh diri menjadi penyebab ledakan di Astana Anyar.
"Iya, (ledakan di Mapolsek Astana Anyar) bom bunuh diri," ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Karo Penmas Divisi Humas Polri.
Ahmad menyebut, terduga pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian.
Terduga pelaku sebelumnya datang ke Polsek Astana Anyar menggunakan sepeda motor.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak tiga aparat kepolisian Polsek Astana Anyar mengalami luka berat.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca Juga: Ada Dua Ledakan saat Terjadi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, yang Kedua Tak Jauh dari Lokasi
Pasca insiden dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat meminta masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang.
"Kondisi saat ini sudah aman terkendali, saya meminta masyarakat tetap tenang," ungkap Kang Emil sapaan akrabnya.
Terkait kebenaran ledakan terjadi akibat bom bunuh diri, ia meminta masyarakat menunggu keterangan resmi dari Polda Jawa Barat.
"(Soal insiden bom bunuh diri ini) teknisnya Pak Kapolda yang akan menyampaikan," tegasnya.
Sementara itu, hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengamankan lokasi sekaligus menyelidiki penyebab ledakan di Polsek Astana Anyar.
Ibrahim Tompo Kabid Humas Polda Jawa Barat menyatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan berkenaan insiden tersebut.
"Benar ada ledakan. Namun informasi lebih lanjut, sedang kami cek," ungkapnya.
Ibrahim Tompo menambahkan, "Sampai saat ini masih kita pastikan sumbernya."
