Kritik terhadap Anies Baswedan atas Pemakaian Kasus HAM dalam Debat Capres

- 14 Desember 2023, 13:26 WIB
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (tengah) duduk sambil berbicara dengan tim sukses disela debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (tengah) duduk sambil berbicara dengan tim sukses disela debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA) /

DEMAK BICARA - Pengamat Politik, Bawono Kumoro, mengkritik sikap calon presiden Anies Baswedan yang membawa salah satu korban hak asasi manusia (HAM) ke dalam debat pertama capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bawono menilai bahwa tindakan Anies ini terkesan memanfaatkan kondisi korban untuk kepentingan politik Pemilu 2024.

Menurut Bawono, jika niat Anies adalah untuk menunjukkan perhatian terhadap isu HAM, seharusnya cukup disampaikan secara verbal tanpa harus membawa keluarga korban ke panggung debat. Ia menilai bahwa cara yang dilakukan Anies tidak etis dan terkesan mengeksploitasi penderitaan orang lain untuk kepentingan kampanye.

Baca Juga: Anies Baswedan Kampanye di Jambi Tanpa Didampingi Muhaimin Iskandar

Bawono juga menganggap bahwa membawa orang tua almarhum Harun Al-Rasyid ke dalam debat hanya untuk menjatuhkan Prabowo sudah merupakan tindakan berlebihan. Sebaliknya, ia menilai bahwa Prabowo memberikan jawaban yang proporsional, tidak berlebihan, dan lugas.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut seorang anak bernama Harun Al Rasyid yang merupakan pendukung Prabowo Subianto dan protes terhadap hasil pemilu 2019. Anies menyinggung kematian Harun dan menjanjikan perubahan dalam kondisi hukum di Indonesia.

Baca Juga: Timnas AMIN Sayangkan Kurangnya Kedalaman Pertanyaan dalam Debat Pertama Pilpres 2024

Debat pertama Pilpres 2024 dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x