Network
DEMAK BICARA - Kuasa hukum Almas Tsaqibirru, Arif Sahudi, memberikan keterangan terkait gugatan terhadap Wali Kota Solo dan calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Dalam perkara ini, Almas menggugat Gibran senilai Rp 10 juta dengan tuduhan wanprestasi.
Menurut Arif Sahudi, gugatan tersebut didasarkan pada dugaan wanprestasi yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka. Meskipun nilai gugatan terbilang kecil, Arif menjelaskan bahwa hal ini lebih pada prinsip dan keawali dilan.
"Kami mengajukan gugatan senilai Rp 10 juta karena diduga terjadi wanprestasi. Meskipun nominalnya tidak besar, namun lebih kepada prinsip dan keadilan," ujar Arif Sahudi.
Baca Juga: Ketum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin, Fokus Membangkitkan Sektor Ekonomi dan Sumber Daya Manusia
Gugatan tersebut mencuat setelah adanya ketidakpuasan dari pihak Almas terhadap tindakan yang diduga tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Arif Sahudi menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan proses hukum yang adil dan transparan dalam menghadapi perkara ini.
"Sesuai fakta-fakta yang ada, kami sebagai kuasa hukum Almas akan berjuang untuk mendapatkan keadilan dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan," tambahnya.
Baca Juga: PBB: Sedikitnya 17.000 Anak-Anak Gaza Terpisah dari Orang Tua, Terpapar Dampak Psikologis yang Parah
Pihak Pengadilan Negeri Solo akan memproses gugatan tersebut, dan Gibran Rakabuming Raka diharapkan akan memberikan tanggapan resmi terkait tudingan wanprestasi yang diajukan oleh Almas Tsaqibirru. Proses hukum ini akan menjadi sorotan publik mengingat kedekatan Gibran dengan dunia politik sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Meskipun nominal gugatan tergolong kecil, namun dampaknya bisa signifikan terhadap citra dan reputasi Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden.***
