Network
DEMAK BICARA - BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang berlaku mulai 16 Maret 2024 pukul 07.00 sampai 17 Maret 2024 pukul 07.00 WIB. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter sampai 4 meter di wilayah Laut Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pola angin di wilayah tersebut menjelaskan bahwa di Indonesia bagian utara, angin umumnya bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 10-20 knot. Sementara itu, di Indonesia bagian selatan, pengaruh bibit siklon 91S di Samudra Hindia dan 94S di Australia bagian utara menyebabkan kecepatan angin berkisar antara 10-35 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso, dan Perairan Merauke.
Wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi meliputi:
1. Samudera Hindia Selatan Cilacap
2. Samudera Hindia Selatan Kebumen
3. Samudera Hindia Selatan Purworejo
4. Samudera Hindia Selatan Yogyakarta
BMKG memberikan saran keselamatan pelayaran yang penting diperhatikan, tergantung pada jenis kapal dan kondisi cuaca. Perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal besar seperti kapal kargo atau pesiar memiliki kriteria kecepatan angin dan tinggi gelombang yang berbeda sebagai pedoman keselamatan.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpotensi terkena gelombang tinggi diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG.***
