Network
DEMAK BICARA - Gerhana Bulan Penumbra (GBP) akan terjadi, mempersembahkan penampakan di mana Bulan memasuki bayangan penumbra Bumi.Pada tanggal 25 Maret 2024, langit malam di Indonesia akan menyajikan pemandangan langka bagi para pengamat langit.
GBP, sebagai salah satu fenomena langit yang menakjubkan, terjadi ketika posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Akibatnya, Bulan hanya masuk ke dalam bayangan penumbra Bumi, menyebabkan penurunan intensitas cahaya Bulan saat fase puncak gerhana.
Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret ini akan menjadi sorotan bagi para pengamat langit di Indonesia. Meskipun tidak seintens gerhana bulan total, penurunan cahaya Bulan akan menjadi peristiwa menarik yang dapat diamati dengan mata telanjang.
Baca Juga: Selat Muria: Jejak Sejarah dan Dampaknya pada Wilayah Pesisir Pulau Jawa
Menurut para ahli astronomi, gerhana bulan seperti ini merupakan hasil dari dinamika pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Keberadaan fenomena ini juga memungkinkan untuk diprediksi sebelumnya, memberikan kesempatan bagi pengamat langit untuk mempersiapkan diri menyaksikan peristiwa langit yang langka ini.
Bagi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk menyaksikan gerhana bulan ini, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan mengetahui lokasi terbaik untuk mengamati fenomena ini, serta memastikan cuaca yang cerah agar dapat melihatnya dengan jelas.
Sementara itu, fenomena langit lainnya yang terjadi pada tahun 2024 meliputi gerhana matahari total dan gerhana bulan sebagian, meskipun tidak semuanya dapat diamati dari Indonesia. Namun, GBP pada 25 Maret ini memberikan kesempatan langka bagi para pengamat langit di Indonesia untuk menyaksikan keindahan alam semesta secara langsung.***
