DEMAK BICARA - Bukan Persib Bandung, Persija Jakarta Resmi Pecat Pelatih, Angelo Alessio, Siapa Penggantinya?
Kabar resmi datang dari kubu Macan Kemayoran, klub ibu kota tersebut, Persija Jakarta resmi memberhentikan pelatih Angelo Alessio. Kabar tersebut cukup mengejutkan, mengingat kompetisi sudah berjalan separuh musim.
Namun, berada di peringkat kedelapan musim ini, bagi klub ibu kota bertabur bintang seperti Persija Jakarta, bagai menjadi sebuah tamparan keras. Maka pemecatan pelatih Angelo Alessio tak terhindarakan. Siapa penggantinya?
Persija Jakata sebagai klub besar bertabur bintang dan pernah juara Liga Indonesia, digadang gadang mampu bersaing menuju puncak klasemen Liga 1 musim ini.
Namun hasilnya diluar dugaan, para pemain bintang Persija Jakarta bak krupuk kena air, tampil mlempem.
Padahal skuat Persija Jakarta penuh dengan bintang, dari Makan Konate hingga Marko Simic.
Apalagi di dua pertandingan terakhir Liga 1 2021/2022, melawan klub papan bawah Persipura Jayapura dan Persela Lamongan, Macan Kemayoran justru dipermalukan.
Hasil tersebut tentu tidak sepadan untuk klub sebesar Persija Jakarta. Evaluasi total pun dilakukan.
Lalu apa hasilnya?
"Sangat membanggakan bagi Persija bisa bekerja sama dengan pelatih bereputasi mentereng seperti Angelo Alessio. Tapi sayangnya, kebersamaan dengan juru taktik asal Italia itu harus berhenti di tengah jalan BRI Liga 1 2021/2022," papar keterangan resmi klub, seperti dikutip dari laman Persija Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.
Dipaparkan, jika manajemen Persija Jakarta dan Angelo Alessio sepakat untuk mengakhiri kerja sama menjelang pekan ke-21.
"Performa tim yang tak kunjung meningkat meski sudah kedatangan pemain baru berkualitas menjadi alasannya," ungkap manajemen klub.
Setelah mengoleksi 25 poin di putaran pertama dari enam kemenangan, tujuh hasil seri, dan empat kekalahan, Persija hanya menambah empat poin dari tiga laga awal putaran kedua.
Diawali dengan kemenangan 2-1 atas PSIS pada pekan ke-18, di 6 Januari 2022, kemudian takluk 1-2 dari Persipura di 11 Januari 2022, dan imbang 1-1 dengan Persela di pekan ke-20 pada 15 Januari 2022.
Atas pemutusan kerjasama tersebut, Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, mengucapkan terima kasih kepada Angelo.
Sebab, dia berani berjuang bersama-sama dengan memberikan kesempatan kepada para pemain akademi Persija untuk ambil bagian di Liga 1 musim ini.
Alhasil, para pemain muda semakin matang dan sebagian sudah siap menjadi andalan.
“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," jelas Mohamad Prapanca.
Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, pihaknya juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1.
"Hal tersebut akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan. Kami juga mendoakan Angelo untuk sukses dalam kariernya kedepan," ucap Prapanca.
Sebelumnya, tagar Angelo Alessio out menggema di media sosial Instagram @persija, usai hasil imbang dari Persela Lamongan pada pekan ke 20 BRI Liga 1 .
Atas tagar tesebut, Fans Manajer Persija sekaligus mantan Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, pun angkat bicara.
Menurutnya, dengan materi yang lebih lengkap, dan pemain baru yang konon merupakan keinginan pelatih Angelo Alessio, permainan Persija belum mengalami perubahan drastis.
Menurutnya, data statistik harus bisa dipakai sebagai acuan untuk mengambil sebuah keputusan.
Namun menurutnya, ada dua hal yang menjadi biang kerok mlempemnya pemainan Persija Jakarta musim ini.
"Yang pertama BAHASA. Apakah Pemain memahami Bahasa Inggris yang diucapkan Pelatih? Yang kedua, ADAPTASI. Datang H-2 sebelum pertandingan melawan PSS Sleman, Alesio hanya punya waktu singkat untuk kenal pemain Persija dan sepakbola Indonesia," papar Ferry Indrasjarief, seperti dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
Diterangkan, kenal yang dimaksud bukan hanya soal karakter permainan di lapangan, tapi juga soal pendekatan yang dilakukan di luar lapangan.
"Demikian juga di putaran kedua dengan masuknya 7 pemain baru yang butuh adaptasi dengan rekan lainnya," lanjut Ferry.
Menurutnya agar Persija Jakarta mampu bangkit kembali, ada sejumlah faktor yang harus didengar.
Termasuk dari manajer dan asisten pelatih Persija Jakarta, hingga para pemain senior serta The Jakmania.
"Saya cuma ingin Persija tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa. Saya ingin Persija lebih cermat dalam ambil keputusan," ucapnya.
Menurutnya, manajer dan asisten pelatih adalah dua orang yang paling tepat untuk diajak bicara.
Kemudian kapten tim dan pemain senior seperti Ismed Sofyan dan Maman Abdurahman juga pantas diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
"Dan jangan lupa, suara the Jakmania juga harus didengar. Dari awal musim mereka sudah teriak soal materi pemain. Meski dalam perjalanannya, mereka tetap memberikan dukungan lewat kritik dan doa," tegasnya lagi.
Kini terjawab sudah teka teki masa depan Angelo Alessio, usai dipecat dari kursi pelatih Persija jakarta. Lalu siapa penggantinya? ***