Bruno Silva Habis Manis Sepah Dibuang, Bantah Indisipliner, Manajemen PSIS Semarang Bilang Ini

27 Januari 2022, 14:51 WIB
Bruno Silva Habis Manis Sepah Dibuang, Bantah Indisipliner, Manajemen PSIS Semarang Bilang Ini /Instagram @silva_bruno91

DEMAK BICARA - Bruno Silva Habis Manis Sepah Dibuang, Bantah Indisipliner, Manajemen PSIS Semarang Bilang Ini. 

Polemik Bruno Silva dan PSIS Semarang masih berlanjut. Setelah dicoret dari tim Mahesa Jenar, kini striker asal Brasil tersebut bicara blak-blakan. 

Bruno Silva merasa habis manis sepah dibuang, hingga bantah jika indisipliner. Dirinya bahkan menegaskan, jika semua yang dilakukannya sudah berizin. 

Baca Juga: Bruno Silva Kecewa pada Manajemen PSIS Semarang: Mereka Mencegah Saya Melanjutkan Impian dan Sejarah di Klub!

PSIS Semarang bagi Bruno Silva sudah menjadi rumah kedua, terlepas dari pro kontra yang menyelimuti dirinya. Maka tak heran, meski dirinya harus terpinggirkan, kenangan tersebut tak kan hilang.

Seperti diketahui, striker asal Brasil tersebut dicoret manajemen PSIS Semarang di detik-detik terakhir pendaftaran pemain putaran kedua Liga 1 ditutup.

Sosok Bruno Silva dinilai indisipliner sehingga kesempatan untuk bermain bersama PSIS Semarang pun ditutup. 

Apalagi dengan kedatangan Chevaughn Walsh, maka kuota empat pemain asing PSIS Semarang pun terpenuhi.

Sebab Mahesa Jenar sudah memiliki tiga pemain asing lainnya , yakni Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior, dan Wallace Costa.

Nasibnya pun terkatung katung, disatu sisi tak lagi dipakai, namun disisi lain, striker asal Brasil tersebut masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga akhir musim. 

Kini dirinya pun bicara blak blakan. Termasuk tudingan indisipliner, yang dialamatkan kepada nya. 

"Halo Semuanya, saya datang ke sini untuk berterima kasih kepada kalian semua yang telah menyambut saya selama hampir lima tahun di klub ini. Sejak 2018 ketika saya tiba di sini tidak diketahui dan penuh tanda tanya tentang saya, " tulisnya di akun Instagram miliknya @silva_bruno91.

Dalam kesempatan tersebut Bruno Silva juga bercerita soal cedera yang dialaminya di awal bergabung dengan PSIS Semarang. 

"Dan dalam pertandingan pertama saya dengan seragam klub, saya mengalami kecelakaan serius di turnamen pembuka musim ini, itu adalah salah satu momen terburuk dalam hidup sepak bola saya!".

Dirinya pun bercerita soal keputusannya untuk tetap bersama PSIS Semarang  saat pandemi datang pada 2020 lalu. 

Meski saat itu kondisi keuangan klub PSIS Semarang sedang bermasalah, karena Liga 1 dihentikan akibat pandemi. 

"Pada tahun 2020 datang pendemi, tahun yang bergejolak dan sangat sulit bagi seluruh populasi di dunia, kami tidak memiliki pekerjaan untuk waktu yang lama dan dengan begitu banyak masalah keuangan.

Saya menerima untuk membuat kesepakatan dengan klub sehingga saya dapat tinggal dan membantu klub, " ucapnya panjang lebar. 

Kesetiaan pun diberikan ke PSIS Semarang, dengan tetap melanjutkan kontrak meski masa depan Liga 1 belum jelas, karena pandemi. 

"Klub, untuk cinta saya memutuskan untuk tinggal sekali lagi menunjukkan semua kesetiaan saya kepada klub.

Kemudian datanglah tahun 2021 di mana semuanya kembali normal dan sekali lagi saya di sini bersama anda." Tegasnya. 

Tahun yang sulit terutama bagi saya, cedera, ketidak percayaan, kesalahan terjadi di pihak saya juga, tetapi saya berdiri , dengan asumsi semua kesalahan saya, menebus saya bersama teman satu klub dan seluruh keluarga besar PSIS!

Persoalan muncul takkala dirinya dinilai indispliner, ketika pulang ke Brasil, meski Bruno Silva mengaku sudah izin. 

"Saya mematuhi seperti yang disepakati dalam dokumen, dan tidak ada tindakan indisipliner karena semua orang tahu dan semua yang mereka katakan tentang indisipliner adalah argumen untuk melakukan apa yang semua orang sudah tahu!!!", tegas Bruno Silva. 

Baca Juga: Bruno Silva Akhirnya Buka Suara Kekecewaan Terhadap PSIS Semarang, Yang Dianggap Indisipliner Selama Ini

Seperti diketahui Bruno Silva dicoret dari skuad PSIS Semarang.

Dirinya menjadi tumbal kedatangan  striker anyar Chevaughn Walsh, pada putaran kedua liga 1. 

Pencoretannya Bruno Silva, selain karena kuota pemain asing penuh,  dirinya juga dinilai indisipliner oleh manajemen PSIS Semarang. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler