Investigasi Tragedi Kanjuruhan Masih Berlangsung, Nasib Persiapan Piala Dunia U 20 di Indonesia Lanjut Terus?

11 Oktober 2022, 12:30 WIB
Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan persiapan Piala Dunia U 20 2023 yang rencana diadakan di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 tetap berlanjut, meski pemerintah fokus menyelesaikan kasus dan menangani korban tragedi Kanjuruhan. /Instagram/@kabarpersebaya/

DEMAK BICARA – Walaupun pemerintah Indonesia saat ini masih fokus menangani tragedi Kanjuruhan, persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tetap berjalan.

Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan persiapan Piala Dunia U 20 2023 yang rencana diadakan di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 tetap berlanjut, meski pemerintah fokus menyelesaikan kasus dan menangani korban tragedi Kanjuruhan.

“Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih (berjalan red.). Tidak ada gangguan, insyaallah. Infrastruktur tetap (jalan red.). Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021,” ujarnya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, pada Senin, 10 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023 12 Oktober 2022, PSG VS Benfica

Walaupun demikian, ia menambahkan, fokus pemerintah tetap segera menyelesaikan urusan tragedi Kanjuruhan dan menangani para korban.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan paling tidak 131 korban serta menyebabkan 440 orang luka ringan dan 29 orang luka berat dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Hal ini sempat membuat publik dan pemerintah khawatir akan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 2023.

Baca Juga: Hasil Sementara Investigasi TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tidak Layak Gelar Laga Risiko Tinggi

Jika mendapatkan sanksi dari FIFA, Tanah Air bisa batal menggelar Piala Dunia U 20 2023.

Untungnya, komunikasi aktif antara Presiden Joko Widodo dan Gianni Infantino Presiden FIFA membawa hasil positif.

Surat dari FIFA mengkonfirmasi Indonesia tidak akan diberikan sanksi akibat tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, tim tranformasi antara pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC akan dibentuk untuk memperbaiki pesepakbolaan Tanah Air.

Baca Juga: Pertemuan Erick Thohir dan Presiden FIFA Soroti 2 Perubahan Ini, Salah Satunya Bikin Dunia Televisi Menjerit!

FIFA juga akan berkantor sementara di Indonesia.
Dari Indonesia, pemerintah menurunkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang bertugas menyelidiki tragedi Kanjuruhan mulai 3 Oktober kemarin.***
 
Sumber: Antara

 

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler