Berkekuatan 99 persen pemain lama 2019-2020, psis mempertontonkan permainan impresive dan solid, hingga membuat pendukung setia mabuk kepayang, banyak khalayak menganggap psis layak juara, bahkan kita semua ber ekspetasi terlalu tinggi, merasa sudah juara, padahal perjalanan masih panjang...
Begitu nikmatnya dipapan atas membuat punggawa tim lupa diri, sombong, merasa paling hebat, seperti lupa untuk terus berkerja keras mempersiapkan diri lebih baik.
Masalah internal pun mulai menghantui silih berganti. Tertatih menghadapi pertandingan demi pertandingan dengan persiapan jauh dari kesempurnaan, hasilnya mulai terlihat betapa rapuhnya mental dan fisik, diperparah tekanan mulai menghantui untuk selalu memperoleh kemenangan, semakin hari semakin terlihat lemahnya koordinasi, sangat sulit mengembalikan performa seperti awal musim. Karakter jagoan duel dan jago sprint sebagai karakter tim sudah hilang, tak berbekas..
Terlepas dari segala hambatan, dan kegagalan, patut disyukuri psis masih on track finish peringkat 6 sementara.
Sekarang saatnya evaluasi, TOTAL !!! Manajemen akan evaluasi menyeluruh, dimulai dengan mendengar, menganalisa, kemudian memutuskan, Ingat target kita adalah 5 besar, tidak akan bisa dicapai kalo tidak memperbaiki diri, nek ngona ngono wae yo isomu mong sakmono, ra masuk blas !!!
Mulai hari ini, hanya ada istilah latihan keras, kerja keras, disiplin, dan wani nggetih...***