"Klub, untuk cinta saya memutuskan untuk tinggal sekali lagi menunjukkan semua kesetiaan saya kepada klub.
Kemudian datanglah tahun 2021 di mana semuanya kembali normal dan sekali lagi saya di sini bersama anda." Tegasnya.
Tahun yang sulit terutama bagi saya, cedera, ketidak percayaan, kesalahan terjadi di pihak saya juga, tetapi saya berdiri , dengan asumsi semua kesalahan saya, menebus saya bersama teman satu klub dan seluruh keluarga besar PSIS!
Persoalan muncul takkala dirinya dinilai indispliner, ketika pulang ke Brasil, meski Bruno Silva mengaku sudah izin.
"Saya mematuhi seperti yang disepakati dalam dokumen, dan tidak ada tindakan indisipliner karena semua orang tahu dan semua yang mereka katakan tentang indisipliner adalah argumen untuk melakukan apa yang semua orang sudah tahu!!!", tegas Bruno Silva.
Seperti diketahui Bruno Silva dicoret dari skuad PSIS Semarang.
Dirinya menjadi tumbal kedatangan striker anyar Chevaughn Walsh, pada putaran kedua liga 1.
Pencoretannya Bruno Silva, selain karena kuota pemain asing penuh, dirinya juga dinilai indisipliner oleh manajemen PSIS Semarang. ***