Warganet bahkan kembali mengungkit sejumlah kontroversi lain yang pernah melibatkan Sikazwe sebelum Piala Dunia 2022.
Sikazwe diskors akibat insiden yang terjadi selama pertandingan Piala Negara-Negara Afrika (AFCON) 2018 antara Tunisia dan Mali.
Saat pertandingan itu, Sikazwe langsung memutuskan untuk mengakhiri pertandingan pada menit ke-85.
Dia juga menolak meninjau VAR untuk potensi kartu merah dan memengaruhi jalannya pertandingan.
Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) melakukan tinjauan menyeluruh atas tindakannya dan memutuskan untuk menangguhkan Sikazwe.
Sikazwe juga pernah terlibat dalam skandal pengaturan skor di Liga Champions Afrika antara Esperance dan Primiero Agosto.
Keputusan FIFA mempekerjakan Sikazwe yang kontroversial di Piala Dunia 2022 Qatar jelas membuat pecinta sepak bola heran.***