Surakarta menjadi salah satu tempat seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 dari total 12 kota yang selenggarakan seleksi.
"Jadi tim yang dibentuk ini, sebenarnya tim sudah ada AFF U-16, tetapi tentu ada faktor umur dan lain-lain, makanya kita rekrut kembali lagi talenta di 12 kota," ucap Erick.
Erick juga mengungkapkan, sisi kekurangan dari pembentukan Timnas Indonesia U-17 adalah tidak adanya kompetisi untuk kelompok umur tersebut.
Namun, ia percaya potensi pemain muda Tanah Air bisa diandalkan berkaca dari pencapaian Timnas U-19 Putri yang mampu menembus semifinal Piala AFF untuk pertama kalinya.
"Tentu kita menyadari tidak ada kompetisi, tapi saya percaya kemarin Timnas U-19 perempuan persiapan sangat minim tidak ada kompetisi, tetapi dapat tembus semifinal sejarah pertama kali AFF itu," tuturnya.
Erick juga menegaskan proses seleksi Timnas Indonesia U-17 yang sudah berlangsung di tujuh kota sejauh ini berjalan dengan baik dan tidak akan ada pemain titipan.
"Seleksi berjalan lancar dan saya pastikan tidak ada pemain titipan, kita memberikan sebesar-sebesarnya kesempatan kepada talenta yang ada," tegas Erick.
"Kita serius mempersiapkan ini, tidak hanya untuk U-17 tahun ini, tapi juga untuk U-20 untuk 2025. Kita tidak mungkin membentuk tim yang tangguh dengan program jangka pendek saja," tutur Erick lebih lanjut.***