66 Jurnalis Palestina Telah Ditahan Israel sejak 7 Oktober Kata PPS

- 4 April 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi - Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan tentara pendudukan Israel telah menahan 66 jurnalis.
Ilustrasi - Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan tentara pendudukan Israel telah menahan 66 jurnalis. /Foto/Quds Press

DEMAK BICARA - Jurnalis menjadi salah satu korban penahan oleh Israel, sejak dimulainya agresi mereka terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Melansir dari WAFA, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan tentara pendudukan Israel telah menahan 66 jurnalis pria dan wanita serta memastikan bahwa 45 jurnalis masih ditahan di penjara pendudukan.

Dalam sebuah pernyataan PPS mengatakan jika jurnalis wanita yang ditahan bertambah menjadi empat orang yang terbaru adalah penahanan jurnalis berusia 32 tahun Asma Noah Harish.

Baca Juga: PBB Ungkap Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, Kondemnasikan Serangan Israel

Laporan tersebut menunjukan jika penahan perempuan yang terjadi kepada warga Palestina telah meningkat termasuk jurnalis perempuan.

PPS mengkonfirmasi bahwa 23 jurnalis ditempatkan di bawah penahanan administratif dengan dalih “file rahasia,” termasuk dua jurnalis tersebut Ikhlas Sawalha dan Bushra Al-Taweel, sementara mayoritas dari mereka didakwa dengan dugaan penghasutan di situs media sosial, dikutip dari WAFA.

Dan hingga saat ini terhitung sebanyak 140 jurnalis telah terbunuh di Jalur Gaza setelah 7 Oktober.

Baca Juga: Menyusul Swedia, Finlandia dan Kanada, Jepang akan Melanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

PPS memperbarui tuntutannya agar lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional mengambil tanggung jawab mereka sehubungan dengan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza yang terus berlanjut hingga saat ini.**

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x