Terluka Parah, Seorang Jurnalis Harus Kehilangan Kaki Setelah Serangan Israel di Gaza

- 13 April 2024, 05:36 WIB

DEMAK BICARA - Serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah menyebabkan tiga jurnalis terluka dan salah satu diantaranya mengalami luka serius.

Sami Shehadeh, seorang jurnalis penyiar Turki TRT, kakinya diamputasi setelah terluka dalam serangan pada hari Jumat dan Koresponden TRT Arabi Sami Berhum juga terluka.

Shehadeh mengatakan kepada wartawan AFP bahwa dia “jauh dari zona bahaya. Saya bahkan dikelilingi oleh orang-orang dan jurnalis,” saat penyerangan terjadi.

“Kami menembak ketika ada serangan yang menargetkan kami, saya tidak tahu apakah itu rudal atau tank. Saya melihat kaki saya diamputasi,” kenangnya.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas akibat Agresi Israel di Jalur Gaza Palestina Menyentuh Angka 33.207

“Saya mengenakan rompi pers dan helm dan bahkan bagi orang buta pun jelas bahwa saya adalah seorang jurnalis.” dikutip dari Al-Jazeera.

Selama agresi yang terjadi di Gaza Palestina, jurnalis menjadi salah satu target serangan.

Jonathan Dagher, kepala Reporters Without Borders (RSF) Timur Tengah, mengatakan laporan tentang jurnalis yang diserang, dilukai, dan dibunuh di Gaza oleh Israel telah menjadi “hal yang lumrah”.

“Kami harus melaporkannya hampir setiap hari selama enam bulan terakhir. Ini hanyalah serangan terbaru, ini mengerikan… tidak bisa diterima,”dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: 66 Jurnalis Palestina Telah Ditahan Israel sejak 7 Oktober Kata PPS

Halaman:

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x