Israel Masuk Daftar Hitam PBB Sebagai Pelanggar Hak Anak di Palestina, 15 Ribu Lebih Anak Tewas Oleh Israel

- 8 Juni 2024, 13:16 WIB
Israel Masuk Daftar Hitam PBB Sebagai Pelanggar Hak Anak di Palestina, 15 Ribu Lebih Anak Tewas Oleh Israel
Israel Masuk Daftar Hitam PBB Sebagai Pelanggar Hak Anak di Palestina, 15 Ribu Lebih Anak Tewas Oleh Israel /ilustrasi/

DEMAK BICARA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengumumkan bahwa Israel telah dimasukkan ke dalam daftar hitam negara dan organisasi yang membahayakan anak-anak di Palestina.

Keputusan tersebut disampaikan Guterres kepada atase pertahanan Israel di Amerika Serikat, Mayor Jenderal Hidai Zilberman.

Meskipun Israel telah berupaya keras untuk membujuk Guterres agar tidak memasukkan negara mereka ke dalam daftar hitam PBB , upaya tersebut gagal.

Baca Juga: Apa itu 'All Eyes On Rafah' ? Tren Media Sosial yang Viral Mengenai Perang Israel di Palestina

Sebagai hasilnya, Israel akan disebut dalam daftar hitam yang akan dirilis dalam laporan kepada anggota Dewan Keamanan PBB, yang akan membahas laporan tersebut pada 26 Juni 2024.

Bulan lalu, media Israel, Yedioth Ahronoth dan platform daringnya, Ynet, melaporkan kekhawatiran besar Israel terhadap keputusan ini, terutama setelah sejumlah pernyataan keras yang dilontarkan Guterres terkait Israel.

Sumber yang dikutip oleh Yedioth Ahronoth menyatakan bahwa Sekjen PBB tidak memiliki hubungan baik dengan Israel dan tidak dapat dipengaruhi.

Baca Juga: 143 Negara Mengakui Negara Palestina, Terbaru Ada Norwegia, Irlandia dan Spanyol

Israel khawatir bahwa pencantuman mereka dalam daftar hitam akan berdampak pada embargo senjata.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah