Terhitung Dalam Satu Minggu, Sekitar 50 Anak di Gaza Utara Menderita Kekurangan Gizi dan Kelaparan

- 9 Juni 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi - Anak-anak di Gaza yang menjadi korban kelaparan dan kekurangan gizi akibat krisis pangan yang terjadi di Palestina selama genosida terjadi (Sumber foto: Pixabay/Hosny Salah).
Ilustrasi - Anak-anak di Gaza yang menjadi korban kelaparan dan kekurangan gizi akibat krisis pangan yang terjadi di Palestina selama genosida terjadi (Sumber foto: Pixabay/Hosny Salah). /

DEMAK BICARA - Anak-anak di Gaza, Palestian menghadapi masalah yang serius yang menyangkut kebelangsungan kehidupan mereka, ditengah serangan demi serangan yang menghancurkan tempat tinggal mereka.

Melansir dari WAFA, Sumber medis mengumumkan, jika 50 anak menderita kekurangan gizi dan kelaparan di Gaza utara di tengah genosida Israel yang sedang berlangsung.

“Sekitar 50 anak yang menderita kekurangan gizi telah dihitung hanya dalam satu minggu, dan momok kelaparan membayangi Gaza. Kami telah melihat tanda-tanda kekurangan gizi pada beberapa anak. Kami mencoba untuk melanjutkan layanan medis pada tingkat minimum di tengah kekurangan bahan bakar dan krisis pangan. situasi bencana di sektor ini,” kata sumber medis di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara dikuti dari WAFA.

Menurut laporan dari Program Pangan Dunia PBB, hampir sembilan dari 10 anak di Gaza mengalami kekurangan gizi yang parah.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gaza: Serangan Israel Telah Menewaskan 36.801 Warga Palestina

Baca Juga: Israel Masuk Daftar Hitam PBB Sebagai Pelanggar Hak Anak di Palestina, 15 Ribu Lebih Anak Tewas Oleh Israel

Krisis kemanusiaan yang melanda Gaza, terutama di bagian utara, semakin memburuk karena penutupan perbatasan Rafah dan Karm Abu Salem. Hal ini menyebabkan penduduk setempat kehabisan stok makanan mereka karena minimnya bantuan yang tersedia.

Lebih dari 37 anak telah kehilangan nyawa mereka selama serangan Israel berlangsung, terutama karena kelaparan, di beberapa fasilitas kesehatan di Gaza. Rumah Sakit Kamal Adwan mencatat bahwa sekitar 30 anak meninggal di sana.

Meskipun sistem layanan kesehatan Gaza terus menjadi target serangan Israel, tim medis tetap berjuang keras untuk memberikan pelayanan minimal kepada penduduk di bagian utara Gaza.***

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah