DEMAK BICARA - Masyarakat diimbau agar tetap berada di rumah saat libur perayaan Imlek pada Jumat, 12 Februari 2021, untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri "Operasi Jayakarta Bermasker" di Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa,9 Februari 2021.
"Kami menganjurkan pada musim 'long weekend' besok untuk tetap berada di rumah, tetap berada di Jakarta dan kita putus mata rantai (COVID-19) ini," ujar Anies.
Anies menuturkan bahwa 41 persen dari klaster Covod-19 yang ada di Jakarta adalah klaster keluarga.
Sehingga upaya untuk mengantisipasi penularan antarkeluarga menjadi prioritas yang sangat penting.
Anies mengatakan saat berlangsung libur panjang akhir pekan, banyak warga Jakarta yang bepergian.
Baca Juga: Abu Janda dan Natalius Pigai Bertemu, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Semua Kasus Didamaikan Aja Ya?
"Kami anjurkan agar warga kali ini jangan kepergian jauh dulu. Tetaplah di rumah karena penularan terjadi pada saat bepergian," katanya.
Anies mencontohkan pada saat terjadi kerumunan di dalam kendaraan selama beberapa jam akan sangat berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Misalnya saat bersama-sama dalam mobil, lima jam , enam jam, tujuh jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar Covid-19, maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar," katanya.
Baca Juga: HPN 2021, Menag: Pers Dan Kemenag Faktanya Tidak Bisa Dipisahkan
Saat nanti mereka sampai tujuan, kata Anies, virus tersebut akan kembali ditularkan kepada yang lain.
Anies menambahkan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jakarta hingga saat ini masih terus diberlakukan.
"Kita di Jakarta akan terus melaksanakan penjagaan di tingkat mikro dan kita memang beruntung bahwa di Jakarta selama ini memiliki Wisma Atlet yang dikelola Pak Pangdam Jaya dan juga ada hotel-hotel tempat isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga: Myanmar Panas: Militer Lepaskan Tembakan, Demonstran Tak Gentar
Mereka yang terpapar bisa diisolasi agar tidak berpotensi menularkan kepada yang lain," ujarnya.