Soal Hukuman Mati Mantan Menteri Korupsi, Rocky Gerung Sebut Wamenkumham Tidak Paham Doktrin Ham

- 19 Februari 2021, 11:59 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

DEMAK BICARA - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pernyataan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej soal hukuman mati mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batibara dan mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Menurut Rocky, pernyataan Edward itu seolah-olah tidak mengerti posisinya sebagai Wakil Menteri Hukum dan Ham. Padahal, Menkumham Yasonna Laoly selalu mengkampanyekan anti hukuman mati di Indonesia.

"Sebetulnya, kan pak Yasona selalu mengatakam bahwa hukuman mati itu bukan sesuati yang harus di ucapkan sejak awal.

Baca Juga: Dari Dalam Penjara Israel, Lelaki Palestina Ini Selundupkan Sperma dan Berhasil Punya Anak

Jadi itu dalam upaya untuk mengaktifkan kembali diskursus hak asasi manusia karena itu departeman hukum dan hak asasi manusia," kata Rocky dikutip dari channel youtube-nya, Jumat, 19 Februari 2021.

Rocky menuturkan, masyarakat internasional saat ini sedang mengkampanyekan anti hukuman mati. Begitu juga dengan aktivis Ham di dalam negeri yang selalu mendorong agar hukuman mati ditiadakan.

Rocky mengakui bahwa memang hukuman mati masih ada di dalam hukum positif Indonesia. Tapi harus diupayakan semaksimal mungkin bagaimana agar tidak diterapkan.

Baca Juga: Lama Menghilang, Khabib Nurmagomedov Muncul: Saya Jadi Petarung Karena Kecelakaan

"Di dalam cara kita melihat hukuman mati, kita dorong supaya hukuman mati itu jangan diterapkan. Walaupun masih ada dalam hukum positif kita, tapi jangan di pake karena seluruh dunia lagi kampanye anti hukuman mati," jelasnya.

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x