Mantap! 18 Ton Udang Beku dari Cilacap Sukses Tembus Pasar Ekspor Jepang

- 6 Maret 2021, 08:27 WIB
Ilustrasi Udang Beku
Ilustrasi Udang Beku /Instagram/depoikanofficial

Demak Bicara - Sebanyak 18.049,47 Kg udang beku senilai USD 233.240,88 asal Cilacap menembus pasar Jepang.

Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta, Hafit Rahman mengungkapkan, kegiatan ekspor yang belangsung Rabu, 3 Maret tersebut berlangsung lancar.

 Baca Juga: Penting Penginderaan Jauh untuk Dukung Produktivitas dan Daya Saing Bangsa

"Alhamdulillah, verifikasi lapangan pada ekspor udang beku (Frozen Shrimp) dengan tujuan negara Jepang yang berlangsung kemaren berjalan lancar," kata Hafit di Yogyakarta, Kamis (5/3/2021). 

Hafit menambahkan, Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang melakukan ekspor produk udang beku ini adalah PT. Toxindo Prima. Pelaku usaha yang beralamat di Jalan Lingkar Timur No. 5 Tegalkamulyan Cilacap, Kabupaten Cilacap tersebut merupakan wilayah satuan kerja dari Stasiun KIPM Yogyakarta.

 Baca Juga: Penetapan Waktu Pemilu 2024, KPU Dengarkan Pertimbangan dari BMKG, Kampus UIN dan Pondok Pesantren

Dikatakannya, bahan baku udang beku ini berasal dari wilayah Cilacap, purworejo dan Kebumen, yang terdiri dari udang budidaya dan udang laut.

"Semuanya melalui penerapan proses Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang dilakukan rutin melalui survailance penerapan HACCP secara berkala oleh tim Inspektur Mutu Stasiun KIPM Yogyakarta," urainya.

Ke depan, Hafit memastikan jajarannya akan selalu membuka diri dan siap jemput bola agar pelaku usaha tetap bisa ekspor.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x