Demak Bicara - Survei penjualan eceran yang diadakan oleh BI mengungkap sejumlah data. Sejalan dengan pola musimannya terkait pasca perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru, survei penjualan eceran menurun pada Bulan Januari 2021.
Selanjutnya, penjualan eceran diprakirakan membaik pada Februari 2021, meski masih kontraksi.
Baca Juga: Tangkal Mutasi Virus, Kemenkes Tegaskan Vaksin Covid-19 Efektif
Hal itu tercermin dari IPR Februari 2021 yang diprakirakan kontraksi 0,7% (mtm), lebih kecil dibandingkan dengan kontraksi 4,3% (mtm) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan permintaan masyarakat yang terjaga saat HBKN (Imlek).
Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori diprakirakan tumbuh positif sehingga menopang kinerja penjualan eceran. Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diprakirakan relatif stabil dengan pertumbuhan IPR sebesar -16,5% (yoy) pada Februari 2021, dibandingkan dengan -16,4% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Ada Kabar Bahagia Dana Desa 2021 dari Gus Menteri, Lanjut untuk Penanganan Covid-19
Penjualan eceran sejumlah komoditas seperti Sandang, Barang Budaya dan Rekreasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi terindikasi membaik, meski masih kontraksi.
Sebelumnya pada Januari 2021, kinerja penjualan eceran menurun sejalan dengan pola pasca perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan cuaca yang kurang mendukung.
Penurunan terjadi pada seluruh kelompok komoditas, dengan penurunan terdalam pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan subkelompok Sandang.