Network
DEMAK BICARA – Genap sudah 2 tahun Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada 2 Desember 2021 ini. Sejak awal berdiri, PRMN mengusung konsep ekonomi kolaboratif atau ekonomi gotong royong.
Pada usia 2 tahun PRMN ini, semangat gotong royong saling membantu tetap jadi tujuan. Khususnya bagi mereka yang ingin terjun ke bisnis media dengan menyediakan berbagai infrastruktur hingga menggelar pelatihan secara gratis.
Tujuannya, agar masyarakat bisa menghasilkan uang dari media yang didirikannya dan akhirnya bisa mandiri secara ekonomi. Semangat gotong royong, bertumbuh bersama terus dijaga hingga HUT ke-2 PRMN ini.
Sudah 2 tahun PRMN beridiri dan melatih ribuan anak muda yang kemudian menjadi mitra. Kini, sedikitnya sudah ada 210 situs media yang bermitra dengan PRMN dan tersebar di seluruh Indonesia, dengan semangat gotong royong dan bertumbuh bersama.
"PRMN itu kita perkenalkan pada tanggal 2 Desember 2019. Kemudian pada akhir Februari 2020, mitra pertama kami bergabung yaitu Portal Jember di ujung Timur Jawa. Saat ini, jumlah kami di seluruh Indonesia tidak kurang ada 210 portal dan melibatkan tidak kurang dari 2.500 penulis. Kami sudah menggelar pelatihan sampai 30 batch (gelombang) dan dalam satu gelombang terdiri dari 150 peserta," ucap CEO PRMN Agus Sulistriyono.
Sekilas, PRMN dinilai sama seperti media berjaringan lai. Agus Sulistriyono mengatakan, wajar jika ada yang menganggap PRMN sama dengan media berjaringan lain yang ada di Indonesia.
"Karena kalau dilihat dari luar, di sini ada Pikiran-rakyat.com, di sana ada mitra-mitra kami di seluruh Indonesia yang saat ini tak kurang (jumlahnya) ada 210 media," katanya. Namun, dia menegaskan, PRMN punya sejumlah perbedaan dengan media berjaringan lain.
"Pertama, adalah jumlah kami yang banyak karena kami membangun kemitraan dan kolaborasi di setiap kabupaten-kota di seluruh Indonesia," katanya.
Hal yang membedakan lainnya adalah nilai atau semangat yang diusung PRMN yakni gotong royong.
