Network
DEMAK BICARA – Kementerian Kesehatn (Kemenkes) melalui juru bicaranya Muhammad Syahril menyampaikan, satu pasien terkonfirmasi Caca Monyet dalam konferensi Pers Daring Sabtu 20 Agustus 2022.
Pasien yang terkonfirmasi positif Cacar Monyet oleh Kemenkes, berasal dari DKI Jakarta laki-laki muda yang sebelumnya habis bepergian dari luar negeri.
Syahril menyampaikan pasien yang terkonfirmasi positif Menderita gejala demam, pembesaran kelenjar namun kondisinya baik tidak sakit berat dan memiliki cacar di bagian muka, telapak tangan, kaki dan sebagian alat genitalia.
Baca Juga: 4 Jadwal Film Bioskop Hari Ini di Galaxy XXI Surabaya, Pengabdi Setan 2, Fall, Nope, Bullet Train
“Pasien 27 tahun ini laki-laki memang habis bepergian dari luar negeri dengan gejala tanggal 14 itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar Limfe tapi keadaanya baik artinya tidak sakit besar dan ada cacarnya atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki dan sebagian alat genitalia,” tutur Syahril Juru Bicara Kemenkes Sabtu, 20 Agustus 2022.
Syahril mengungkapkan pasien yang terkonfirmai positif dinyatakan baik-baik saja cuma menderita gejala yang ringan dan tidak perlu di rawat di ruang Isolasi cukup dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Pasiennya tidak perlu di rawat masuk di ruang isolasi tapi cukup dengan melakukan isolasi mandiri di rumah,” lanjut Syahril.
Baca Juga: Sedang Tayang! Link Live Streaming MotoGp Austria, Minggu 21 Agustus 2022 di Sirkuit Red Bull Ring
Dia menambahkan penyakit cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 21-28 hari. Pasien akan cepat pulih apabila tidak memiliki penyakit komorbid.
“Kalau pasien tidak ada komorbid, tidak ada Immunocompromised dan tidak ada pemberat-pemberat yang lain, insyaa Allah sebetulnya pasien ini bisa sembuh sendiri,” katanya dikutip dari Antara News.
Pemerintah sudah berupaya sejauh ini untuk penyebaran penyakit cacar monyet yaitu dengan melakukan deteksi, pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Bukan lagi Covid-19 Kemenkes Sebut Penyakit Menular ini Sudah Masuk Indonesia
Gejala yang dialami pasien terkonfirmasi ringan, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang.***
