Polri Berdalih Gas Air Mata Kadaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan Tidak Mematikan

- 11 Oktober 2022, 18:35 WIB
Polri Berdalih Gas Air Mata Kadaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan Tidak Mematikan
Polri Berdalih Gas Air Mata Kadaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan Tidak Mematikan /Twitter/ @pelatihbart

“Tentu itu adalah penyimpangan. Tentu itu adalah pelanggaran,” ujar Prof. Rhenald Kasali anggota TGIPF dan akademisi Universitas Indonesia.

Selain itu, menurutnya, polisi sekarang tidak lagi berbasis militer atau military police, melainkan civilian police yang berfokus kepada masyarakat.

Itu sebabnya, polisi seharusnya menggunakan senjata yang melumpuhkan, bukan mematikan.

“Jadi, bukan senjata untuk mematikan, melainkan senjata untuk melumpuhkan supaya tidak menimbulkan agresivitas. Yang terjadi adalah justru mematikan. Jadi ini harus diperbaiki,” ujarnya.

Pihak TGIPF menyatakan akan membawa gas air mata yang kadaluwarsa itu ke laboratorium untuk diperiksa.***

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x