Ternyata Ini! Pihak RSCM Beri Penjelasan Dugaan Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut yang Banyak Serang Anak

- 23 Oktober 2022, 17:28 WIB
Ternyata Ini! Pihak RSCM Beri Penjelasan Dugaan Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut yang Banyak Serang Anak
Ternyata Ini! Pihak RSCM Beri Penjelasan Dugaan Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut yang Banyak Serang Anak /

DEMAK BICARA – Pihak Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menjelaskan perihal penyakit gagal ginjal akut yang banyak diderita anak Indonesia.

Selain Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan pakar farmakologi klinis, pihak RSCM menjadi salah satu ahli yang melakukan pendalaman terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak.

Untuk membuktikan dugaan obat sirop menyebabkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak, RSCM meneliti berbagai sampel obat melalui pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: Korban Meninggal dari Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Reivano Remaja Usia 17 Tahun, Korban Jadi 134 Orang

“Di awal munculnya kasus, kami tidak memikirkan ke arah obat (penyebabnya, red). Jadi yang kami baru teliti tentang obat ini baru di 11 pasien terakhir yang sekarang ada (dirawat), mungkin lebih. Yang diperiksa untuk toksikologinya,” terang Lies Dina Liastuti Dirut RSCM dalam siaran persnya di Jakarta pada Kamis, 20 Oktober 2022, dikutip dari PMJ News.

Sampel obat sirop yang pihak RSCM teliti berasal dari produk yang sebelumnya dikonsumsi oleh pasien atau mantan pasien gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit nasional rujukan gagal ginjal akut pada anak tersebut.

Dari data pihak RSCM, diketahui terdapat sebanyak total 49 anak menderita gagal ginjal akut progresif atipikal yang dirawat di RSCM, terhitung mulai Januari 2022.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Cemaran EG dan DEG dalam Obat Sirop, Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut Anak

Berdasarkan data pasien itu, Lies mengungkapkan bahwa pihak RSCM belum mampu mengumpulkan seluruh sampel obat yang sebelumnya dikonsumsi pasien, terutama dari pasien lama atau yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x