Network
DEMAK BICARA - Tim Wisanggeni dari unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek telah berhasil memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh jatuhnya balon udara yang mengenai atap rumah warga Desa Ngulankulon, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu 16 Maret 2024 .
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05:30 WIB. Beruntung, tim Wisanggeni sedang melintas di sekitar lokasi saat balon udara jatuh menimpa rumah warga.
Api berhasil dipadamkan dengan cepat menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dibawa oleh petugas. Meskipun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga, kebakaran lebih besar berhasil dihindari.
Baca Juga: Misteri Selat Muria: Jejak Sejarah yang Hilang di Laut Jawa
Kejadian ini bermula ketika Sekti Triono Raharjo, pemilik rumah, melihat balon udara jatuh di atas genting rumahnya saat sedang membersihkan halaman. Dia segera meminta bantuan warga sekitar ketika melihat adanya kobaran api dari balon udara yang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran yang hendak mengevakuasi laporan tentang ular yang masuk ke permukiman segera bertindak cepat untuk memadamkan api dan mengevakuasi balon udara tersebut.
Tren penerbangan balon udara kerap dilakukan oleh warga Trenggalek, terutama menjelang Bulan Suci Ramadan dan awal Lebaran. Namun, kegiatan ini seringkali membahayakan keselamatan dan lingkungan sekitar, seperti menyebabkan kebakaran hutan, kerusakan instalasi kelistrikan, dan gangguan lalu lintas udara.
Meskipun larangan penerbangan balon udara telah dikeluarkan oleh kepolisian setempat, masih banyak warga yang nekat melanggar larangan ini. Maka, penegakan hukum dan kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh penerbangan balon udara liar perlu ditingkatkan untuk mencegah insiden-insiden serupa di masa depan.***
