Biden Ubah Syarat Beri Bantuan ke Israel Jika Serangan ke Gaza Diperluas ke Rafah

- 13 Maret 2024, 13:32 WIB
Biden Ubah Syarat Beri Bantuan ke Israel Jika Serangan ke Gaza Diperluas ke Rafah
Biden Ubah Syarat Beri Bantuan ke Israel Jika Serangan ke Gaza Diperluas ke Rafah /Reuters/Jonathan Ernst/

DEMAK BICARA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mungkin akan mempertimbangkan perubahan syarat pemberian bantuan kepada Israel jika negara tersebut memperluas serangan daratnya di Jalur Gaza hingga mencapai Kota Rafah di perbatasan dengan Mesir.

Dilansir dari Politicio sejumlah pejabat AS dan Israel mengungkapkan kepada media politik tersebut bahwa Biden baru-baru ini menyatakan bahwa dia akan terus mengirimkan pasokan yang dibutuhkan untuk sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome. Namun, Biden juga menegaskan bahwa bagi dirinya, kematian massal warga Palestina adalah garis merah yang tak boleh dilampaui.

Baca Juga: Krisis Kelaparan Mengancam 2.000 Staf Medis di Rumah Sakit Gaza pada Bulan Ramadan

Baca Juga: Israel Tembak Warga Antri Bantuan di Jalur Gaza Tewaskan Tujuh Orang dan Luka Lebih dari 20 lainnya

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyatakan niatnya untuk tetap melanjutkan ke Rafah meskipun ada peringatan dari AS.

Netanyahu juga mengatakan bahwa gencatan senjata selama bulan suci Ramadan hanya dimungkinkan jika orang-orang yang masih disandera Hamas dibebaskan.

Salah satu pejabat yang dikutip oleh Politico mengatakan bahwa hal ini kemungkinan besar menjadi pertimbangan Biden.

Namun, pejabat militer Israel menyatakan bahwa operasi militer di Rafah tidak akan segera terjadi. Bahkan jika perintah diberikan hari ini, operasi tersebut tidak akan dimulai, menurut mereka.

Evakuasi pengungsi Palestina dari kota tersebut serta pelatihan lebih lanjut bagi pasukan akan menjadi langkah penting sebelum operasi militer dimulai.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x