DEMAK BICARA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas anak muda Indonesia menilai bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir menjadi kurang demokratis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtarudi saat memeaprakn hasil surveinya pada Minggu, 21 Maret 2021.
Ia menjelaskan, sebanyak 40,0 persen anak muda mengatakan, Indonesia menjadi kurang demokratis selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Survei: 57,3 Persen Anak Muda Indonesia Ingin UU ITE Segera Direvisi
Sementara, sebanyak 35,7 persen anak muda menilai demokrasi Indonesia tetap sama keadaannya.
Sedangkan anak muda yang mengatakan, Indonesia menjadi lebih demokratis hanya sebanyak 15,5 persen.
"Mereka yang menjawab bahwa Indonesia tetap sama keadaannya 35.7 persen, berimbang dengan yang menjawab Indonesia menjadi kurang demokratis 40% peren," jelas Burhanuddin.
Baca Juga: Survei: Anak Muda Jakarta Tidak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Sekedar informasi, survei nasional Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada tanggal 4-10 Maret 2021.
Suveri ini menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden rentang usia 17-21 tahun yang dipilih secara acak.
Adapun margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Deep Blue: Saksi Bisu Saat Manusia Dikalahkan Oleh Mesin Catur Ciptaannya Sendiri