Network
DEMAK BICARA - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Calon Presiden RI Paslon 02 Prabowo Subianto telah menetapkan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta sebagai rumah sakit pendidikan untuk para calon dokter dan dokter spesialis dari Universitas Pertahanan (Unhan).
RSPPN merupakan satu dari 25 rumah sakit militer yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan RI di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Menhan Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta pimpinan TNI.
Baca Juga: Penemuan Baru: Identifikasi Jenis Ngengat Endemi Pulau Sangihe dan Papua oleh BRIN dan Unsrat
Menurut Prabowo, RSPPN akan menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan dan akan menjalin kerja sama dengan universitas lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.
Presiden Jokowi menyambut baik peruntukan RSPPN sebagai rumah sakit pendidikan, sambil berharap bahwa rumah sakit tersebut juga dapat menjadi rujukan dan tanggap dalam penanganan bencana.
Baca Juga: Honor Petugas KPPS Sudah Didistribusikan Oleh KPU Sejak Kamis Lalu
RSPPN yang terletak di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta, memiliki fasilitas modern dan luas bangunan 62.000 meter persegi di atas lahan seluas 2,2 hektare. Rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, layanan radiologi canggih, layanan perawatan terpadu dengan alat robotik dan laser, serta layanan hemodialisis dan terapi kanker.
Dengan berbagai fasilitas tersebut, RSPPN diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan kesehatan yang unggul dan berperan penting dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat serta penanganan keadaan darurat dan bencana.***
