Kualitas Udara DKI Jakarta Kategori Tidak Sehat: Kedua Terburuk di Dunia Setelah Medan

- 5 Juni 2024, 09:00 WIB
Kualitas Udara DKI Jakarta Kategori Tidak Sehat: Kedua Terburuk di Dunia Setelah Medan
Kualitas Udara DKI Jakarta Kategori Tidak Sehat: Kedua Terburuk di Dunia Setelah Medan /ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo/am./

DEMAK BICARA - Kualitas udara di Jakarta pada hari Rabu,5 Juni 2024 dilaporkan berada dalam kategori tidak sehat, menjadikannya salah satu dari dua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada hari tersebut, setelah Kota Medan, Sumatra Utara.

Berdasarkan laman resmi IQAir yang dipantau pada pukul 06.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta tercatat di angka 173, dengan konsentrasi partikel halus PM2.5 sebesar 86 mikrogram per meter kubik, setara dengan 17,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berikut adalah kota-kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada hari Rabu, 5 Juni 2024:

  1. Kota Medan, Indonesia - AQI 213
  2. Jakarta, Indonesia - AQI 173
  3. Dhaka, Bangladesh - AQI 171

Baca Juga: Jangan Remehkan Infeksi Saluran Pernapasan Bawah!!! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Kondisi udara yang tidak sehat sampai mendapatkan peringkat kualitas udara terburuk di dunia, masyarakat di Jakarta direkomendasikan untuk:

  • Menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Mengenakan masker saat beraktivitas di luar.
  • Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara luar yang kotor.
  • Menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.

Data dari Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta bervariasi di lima titik pemantauan:

  • Kelapa Gading - AQI 99 (kategori sedang)
  • Kebon Jeruk - AQI 131 (kategori tidak sehat)
  • Bundaran HI - AQI 89 (kategori sedang)
  • Jagakarsa - AQI 77 (kategori sedang)

Baca Juga: Pengertian ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh signifikan pada kesehatan manusia atau hewan tetapi dapat berdampak pada tumbuhan yang sensitif.

Sementara kategori tidak sehat berarti kualitas udara dapat merugikan manusia atau kelompok hewan yang sensitif dan bisa merusak tumbuhan atau nilai estetika.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah