BSI Merespons Pengalihan Dana oleh PP Muhammadiyah: Komitmen pada Pelayanan Inklusif dan Pengembangan Ekonomi

- 6 Juni 2024, 11:05 WIB
BSI Merespons Pengalihan Dana oleh PP Muhammadiyah: Komitmen pada Pelayanan Inklusif dan Pengembangan Ekonomi Syariah
BSI Merespons Pengalihan Dana oleh PP Muhammadiyah: Komitmen pada Pelayanan Inklusif dan Pengembangan Ekonomi Syariah /

DEMAK BICARA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merespon keputusan PP Muhammadiyah untuk menarik dan mengalihkan dana dari BSI.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa BSI tetap berkomitmen untuk melayani dan mengembangkan ekonomi umat melalui kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder, terutama dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wisnu menegaskan, “Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.”

Pernyataan ini sebagai tanggapan terhadap berita bahwa PP Muhammadiyah menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memindahkan dananya dari BSI.

Baca Juga: Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Tanggapi Pernyataan Kampanye Presiden Jokowi

Wisnu menambahkan, “Kami di BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam. BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.”

BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,2 triliun, dengan sektor UMKM mendominasi sebesar Rp46,6 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa segmen UMKM merupakan salah satu fokus utama BSI dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat.

Baca Juga: BSI Maslahat Salurkan Bantuan Senilai Rp100 Juta untuk Penyintas Banjir di Demak

Keputusan PP Muhammadiyah tersebut tertuang dalam memo nomor 320/I.0/A/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., dan Sekretaris Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Memo tersebut menindaklanjuti pertemuan antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan AUM terkait konsolidasi keuangan AUM pada tanggal 26 Mei 2024 di Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah