China Ganggu Jepang, Pentagon Beri Peringatan: Jangan Picu Bahaya dan Kerusakan

- 25 Februari 2021, 07:38 WIB
Kapal Induk Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt
Kapal Induk Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt /Facebook.com/USS Theodore Roosevelt/

Sikap Pentagon ini didukung sepenuhnya oleh Tokyo. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi menyambut baik sikap Pentagon itu. Motegi mengatakan, aksi China itu mendapatkan sorotan bersama Tokyo dan Washington.

Motegi menegaskan negaranya tetap akan tenang, tapi akan bertindak tegas.

"Jepang akan menanggapi dengan tenang dan tegas bekerja sama dengan AS," kata Motegi.

Baca Juga: Inggris Desak China Buka Total Akses Penyelidikan Penyiksaan Muslim Uighur

Baca Juga: Hadang Ambisi China, Perancis Kirim Dua Kapal Perang ke Laut Natuna Utara

Selain Motegi, Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang juga menyatakan sikap tegas atas insiden ini. Mereka menyerukan segera dilakukannya revisi undang-undang maritim untuk memberikan otoritas lebih kepada negaranya dalam merespons lebih kuat aksi China itu.

Otoritas Jepang beberapa kali melaporkan masukanya kapal penjaga pantai China ke wilayah Senkaku. Jika di total, selama setahun ini sudah sembilan kali China melakukan manuver serupa ini.

Laporan terakhir menyebutkan, dua kapal penjaga pantai China masuk ke wilayah pada hari Sabtu, 20 Februari 2021 dan Minggu, 21 Februari 2021.

Kapal terakhir yang masuk itu dilaporkan dipersenjatai dengan "autocannon". Meski belum dilakukan validasi atas laporan ini. Namun, undang-undang China yang baru memberi izin kepada para penjaga pantainya untuk melakukan serangan yang diperlukan kepada kapal asing.

Undang-undang ini memicu kontroversi global. China mengumumkan undang-undang baru itu pada 1 Februari 2021 yang lalu.***

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x