Komnas HAM Rilis Temuan Fakta Tragedi Kanjuruhan: 45 Tembakan Gas Air Mata dan Banyak Kekerasan dari Aparat

- 4 November 2022, 17:17 WIB
Suasana para supporter aremania yang kalang kabut akibat tembakan gas air mata/Instagram @aremania
Suasana para supporter aremania yang kalang kabut akibat tembakan gas air mata/Instagram @aremania /

Seorang anggota TNI memukul salah satu suporter yang menggunakan tongkat di sebelah kanan pintu ruang ganti pemain.

Anggota TNI lain terlihat menendang salah satu suporter yang berlari ke arah tenggara lapangan pada 22:08:42-22:08:43 WIB.

Di waktu bersamaan, tiga anggota TNI menarik dan memukul seorang suporter dengan tongkat.

Kekerasan lain dilakukan dua anggota TNI di depan gawang selatan pukul 22:08:43-22:08:57 WIB.

Seorang petugas juga menjatuhkan salah satu suporter dan membawanya ke pinggir lapangan pada 22:09:20 WIB.

3. Dinamika di Stadion Kanjuruhan Malang

A. Kondisi terkendali setelah pertandingan berakhir pada 21:47 WIB, pemain dan ofisial Arema FC tetap di lapangan untuk melakukan penghormatan dan minta maaf atas kekalahan dari lawan.

Suporter yang hadir berada di tempat dan menyanyikan yel-yel.

B. Pukul 22.00, seluruh pintu kecil keluar tribun ekonomi terbuka, kemudian penonton berlarian dan saling injak.

Alur keluar suporter dari tribun ke luar stadion terlihat lancar di pintu 1, 2, 4, 5, 6, 8, 11, dan 14.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x