Network
DEMAK BICARA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan sikapnya terhadap penurunan elektabilitas yang terlihat dalam beberapa hasil survei terbaru.
Menurut Ganjar Pranowo, penurunan elektabilitas adalah bagian dari dinamika pemilihan umum dan ia mencontohkan fenomena serupa yang terjadi dalam sejarah pemilihan presiden Amerika Serikat.
Ganjar menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan kondisi yang "ada conditioning" atau disesuaikan, tanpa menuduh siapapun. Ia mengingatkan bahwa fakta seperti ini telah terjadi pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada masa Jimmy Carter dan Ronald Reagan.
Baca Juga: Pernyataan Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud Menyoroti Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
Baca Juga: Prabowo Pilih Jalur Diplomasi Ketimbang Menyerang Lawan Debat
Ganjar menegaskan bahwa timnya akan terus bekerja keras dan tetap fokus pada kampanye serta menyapa masyarakat.
Mengenai hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan keunggulan pasangan AMIN di tingkat nasional dan Ganjar-Mahfud hanya memimpin di Jawa Tengah, Ganjar menerima hasil tersebut dengan sikap terbuka. Ia menyatakan bahwa tugas mereka adalah terus bergerak, merespons aspirasi masyarakat, dan menerima hasil survei apa pun.
Pasangan Ganjar-Mahfud menduduki posisi tertinggi di Jawa Tengah, tetapi di tingkat nasional, elektabilitas mereka lebih rendah dibandingkan dengan pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran.
Ganjar menegaskan bahwa mereka menerima hasil survei tersebut dan akan terus berusaha untuk mencapai dukungan lebih luas.
