Klarifikasi Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah Terkait Kasus Penganiayaan Hingga Santrinya Meninggal

- 28 Februari 2024, 20:32 WIB
Klarifikasi Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah Terkait Kasus Penganiayaan Hingga Santrinya Meninggal
Klarifikasi Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah Terkait Kasus Penganiayaan Hingga Santrinya Meninggal /Pixabay/Geralt/

DEMAK BICARA - Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan klarifikasi terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian seorang santri di sekitar area pondok pesantren mereka.

Abdullah Hisyam Chumaidi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan di pondok pesantren mereka, melainkan di PPTQ Al Hanifiyyah yang berdekatan.

"Pada kasus ini, peristiwa terjadi di PPTQ Al Hanifiyyah yang lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan duka cita atas meninggalnya santri PPTQ Al Hanifiyyah dan mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Abdullah menegaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polres Kediri Kota dan telah ada penetapan tersangka. "Kasus ini sudah diproses hukum oleh Polres Kediri Kota dan sudah ada penetapan tersangka," jelasnya.

Mohammad As'adul Anam, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, juga menegaskan bahwa PPTQ Al Hanifiyyah belum memiliki izin operasional sebagai pesantren.

"Ia juga menambahkan pesantren tersebut mulai beroperasi pada 2014 hingga saat ini. Pesantren itu dihuni 74 orang santri putri dan putra ada 19 orang," tambahnya.

Pihak Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ikut berduka cita atas kejadian tersebut dan sangat menyayangkan kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren. Mereka turut berbelasungkawa pada keluarga korban.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa polisi telah menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan santri di pesantren Mojo, Kabupaten Kediri. Salah satu pelaku adalah kerabat korban.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x