Panduan Lengkap Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

- 17 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - cara menyimpan daging sapi agar tahan lama.
Ilustrasi - cara menyimpan daging sapi agar tahan lama. /Freepik/

DEMAK BICARA - Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga agar daging kurban tahan lama dan bisa dinikmati di waktu yang lama.

Dalam kalender Hijriyah, bulan ini merupakan bulan Dzulhijjah yang mana pada tanggal 10 di bulan ini merupakan hari raya Idul Adha yang juga disebut sebagai Hari Raya Kurban.

Sapi dan kambing merupakan salah satu hewan kurban yang umum disembelih ketika Hari Raya Kurban di Indonesia, dan dalam artikel ini ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menyimpan daging agar tahan lama.

Pasalnya untuk memastikan keamanan dan kualitasnya, penting untuk menyimpan daging sapi dengan benar agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menyimpan daging sapi agar awet dan tahan lama.

Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi: Cita Rasa Khas Indonesia yang Menggugah Selera

Baca Juga: 12 Menu Masakan Berbahan Dasar Daging yang Bisa Anda Coba Masak di Hari Raya Idul Adha

1. Penyimpanan di Kulkas

Segera simpan dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak daging, dan berikut adalah tips penyimpanan di kulkas:

- Suhu yang Tepat : Pastikan suhu dalam kulkas Anda berada di bawah 4 derajat Celcius untuk memperlambat pertumbuhan bakteri. Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu yang tepat.

- Pemisahan : Simpan daging sapi dalam wadah tertutup atau bungkus dengan kemasan yang rapat untuk mencegah kontaminasi dan penularan aroma ke makanan lain.

- Perhatikan Batas Waktu : Konsumsilah daging sapi dalam waktu 3-5 hari setelah pembelian untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Jangan biarkan daging terlalu lama di kulkas meskipun dalam kondisi tertutup dengan baik.

2. Penyimpanan di Freezer

Jika tidak berencana untuk menggunakan daging sapi dalam waktu dekat, penyimpanan di freezer adalah pilihan yang baik untuk memperpanjang umur simpannya. Berikut adalah cara menyimpan daging sapi di freezer:

- Bungkus dengan Rapat : Pastikan daging dibungkus dengan rapat dalam kemasan kedap udara atau kantong plastik khusus untuk freezer untuk mencegah terjadinya pembekuan yang berlebihan dan oksidasi yang dapat merusak kualitas daging.

- Label dan Tanggal : Selalu tandai kemasan dengan jenis daging dan tanggal penyimpanan untuk memudahkan identifikasi dan penggunaan di masa mendatang.

- Suhu Freezer : Atur suhu freezer pada -18 derajat Celcius atau lebih rendah untuk mempertahankan kualitas daging sapi dengan baik.

Baca Juga: Jaga Kolesterol di Hari Lebaran 2024, Dengan 5 Bahan Makanan Penurun Kolesterol Tinggi Berikut

Baca Juga: Resep Gulai Daging Lezat dan Sederhana untuk Keluarga

3. Teknik Pengawetan Tambahan

Beberapa teknik pengawetan tambahan dapat membantu mempertahankan kualitas daging sapi lebih lama, terutama jika mempunyai daging dalam jumlah besar atau ingin menyimpannya untuk jangka waktu yang lebih lama:

- Pengalengan : Membungkus daging dalam kaleng dengan tambahan cairan pengawet atau saus dapat memperpanjang umur simpannya di lemari es.

- Pengeringan : Mengeringkan daging sapi menjadi beef jerky adalah cara lain untuk mempertahankan daging sapi dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu penyimpanan di suhu rendah.

4. Kebersihan dan Penanganan

Selain teknik penyimpanan, menjaga kebersihan dan penanganan daging sapi sejak awal juga penting untuk mencegah kontaminasi dan memperpanjang umur simpannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Alat dan Permukaan : Pastikan semua alat dan permukaan yang digunakan untuk memotong dan menyiapkan daging bersih dan telah dicuci dengan baik sebelum digunakan.

- Cuci Tangan : Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menangani daging sapi untuk mencegah penularan bakteri.

- Penyimpanan Sisa Makanan : Hindari menyimpan sisa makanan yang telah bercampur dengan daging sapi terlalu lama di suhu ruang, lebih baik disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas.

5. Pemeriksaan Kualitas

Terakhir, sebelum mengolah atau mengkonsumsi daging sapi yang telah disimpan, periksa kembali kualitasnya dengan melihat warna, bau, dan teksturnya. Jangan ragu untuk membuang daging jika ada tanda-tanda kerusakan atau pembusukan.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa daging sapi tetap segar, aman, dan bermutu baik selama penyimpanan. Dengan memilih daging yang berkualitas, menjaga kebersihan, dan menggunakan teknik penyimpanan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur simpan daging sapi agar bisa dinikmati lebih lama.***

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah