Kritik Tegas Iran terhadap Dukungan Barat Ke Rezim Zionis Israel: Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Mencolok

- 18 Maret 2024, 22:40 WIB
Kritik Tegas Iran terhadap Dukungan Barat Ke Rezim Zionis Israel: Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Mencolok
Kritik Tegas Iran terhadap Dukungan Barat Ke Rezim Zionis Israel: Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Mencolok /Foto/IRNA

DEMAK BICARA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dengan tegas menyatakan bahwa mendukung rezim Zionis Israel adalah salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling mencolok. Dia juga mengkritik negara-negara Barat atas sikap munafik mereka terhadap demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keamanan dunia.

"Dukungan politik, ekonomi, militer, finansial, hukum, dan internasional terhadap rezim Zionis merupakan contoh nyata pelanggaran hak asasi manusia yang paling mencolok dan terbesar. Rezim tersebut memiliki identitas ilegal dan teroris serta dituding melakukan kejahatan perang, genosida, serta pelanggaran hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan internasional. Tindakan ini bukanlah tindakan demokratis dan mencerminkan sifat diktator dalam hubungan internasional," ujar Kanaani dalam unggahannya di platform X pada hari Minggu,17 Maret 2024.

Baca Juga: Israel Bersiap untuk Aktivitas Besar di Rafah, Pembantaian Warga Sipil Palestina Jalur Gaza Selatan

Dia juga mengkritik negara-negara Barat yang secara paradoks mendorong perang di berbagai belahan dunia sementara mengklaim sebagai pendukung hak asasi manusia dan penghormatan terhadap perdamaian dan keamanan global.

"Sikap mereka terhadap perang di Gaza, yang telah menelan korban lebih dari 31.000 jiwa, menunjukkan betapa rendahnya komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip yang mereka klaim dukung, seperti hak asasi manusia dan perdamaian internasional," tambahnya.

Kanaani juga menegaskan bahwa negara-negara Barat telah menghalangi upaya untuk menghentikan genosida di Gaza, meskipun kejahatan yang tidak terbayangkan sebelumnya telah terjadi terhadap rakyat Gaza.

Baca Juga: Malaysia Mengutuk Serangan Israel terhadap Pusat Distribusi Pangan PBB di Gaza

"Kondisi yang dialami rakyat Palestina yang tidak bersalah selama hampir enam bulan perang, terutama perempuan dan anak-anak, mencerminkan skandal dan ketidaktulusan negara-negara Barat dalam prinsip kemanusiaan, moralitas, dan hukum internasional," pungkasnya.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x