PB HMI Desak ASEAN Lakukan Konsolidasi Untuk Mencari Solusi Krisis Politik Myanmar

- 5 Maret 2021, 10:46 WIB
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam.
Unjuk rasa di Myanmar pasca kudeta mIliter meluas dan menyebabkan kekerasan yang mencekam. /Foto: REUTERS/Stringer/

DEMAK BICARA - Krisis politik yang terjadi di Myanmar pasca terjadinya kudeta militer1 Februari 2021 kini terus memanas. aktivis pro-demokrasi terus melakukan demontrasi untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dari tahanan.

Di samping itu para demontran juga menuntut pengakuan atas kemenangannya dalam pemilu sekaligus meminta dukungan para negara sahabat khusunya ASEAN. Korban tewas akibat demontrasi sudah mencapai 38 orang.

Ketua komisi Hubungan Internasional Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mahfut Khanafi mengatakan, kejadian kudeta militer Myanmar menjadi salah satu ujian bagi ASEAN dalam mencipatakan kedamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Ini Cara Kementerian KKP Jaga Mutu dan Keamanan Pangan, Siapkan Sistem Ketertelusuran Hasil Perikanan

Baca Juga: Hinca Pandjaitan Minta Polisi Bubarkan Paksa KLB Ilegal Demokrat yang Digelar di Sumut

“Kudeta militer yang terjadi di Myanmar menjadi peringatan besar bagi ASEAN, sebab eksistensi lembaga ini sudah diragukan kemanfaatanya pasca terjadi krisis kemanusian di negara yang sama, kini waktunya ASEAN melakukan konsolidasi politik guna mencara solusi” Kata Mahfut dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.

Lebih lanjut, Mahfut menilai, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling penting dalam memberikan solusi kepada Myanmar.

Selain negara terbesar yang mengunakan sistem demokrasi di ASEAN, Indonesia juga pernah mempunyai pengalaman yang hamipr sama pada saat reformasi pada tahun 1998.

Baca Juga: Heroik. Sebelum Tewas Ditembak Militer Myanmar, Demonstran 19 Tahun Ini Donorkan Organ Tubuhnya

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x