Beda dari Saksi Mata, Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Tanpa Adegan Tembakan Gas Air Mata ke Tribun

- 20 Oktober 2022, 07:06 WIB
Beda dari Saksi Mata, Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Tanpa Adegan Tembakan Gas Air Mata ke Tribun
Beda dari Saksi Mata, Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Tanpa Adegan Tembakan Gas Air Mata ke Tribun /Antara Foto/Didik Suhartono

DEMAK BICARA - Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan yang digelar penyidik Mabes Polri berbeda dari rekaman video saksi mata karena dilakukan tanpa adegan tembakan gas air mata ke tribun oleh polisi.

Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan berlangsung di stadion sepak bola Mapolda Jatim pada Rabu, 19 Oktober 2022 yang dipimpin oleh Kombes Totok Suharyanto Direskrimum Polda Jatim bersama tim penyidik gabungan.

Dalam rekonstruksi tragedi Kanjuruhan ini, tiga tersangka yakni Kompol Wahyu Setyo Pranoto Kabag Ops Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi Kasat Samapta Polres Malang, dan AKP Hasdarwan Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim, serta 54 orang saksi maupun peran pengganti memperagakan 30 adegan.

Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Satu, Sekarang Total 133 Orang

Penyidik fokus untuk menguatkan pasal yang menjerat ketiga tersangka dalam rekonstruksi ini.

"Fokus tiga tersangka, yakni atas nama WS, PS, H. Terkait pasal persangkaan 359 dan atau 360 KUHP, ini menjadi fokus," kata Dedi.

Ironisnya, dari 30 adegan yang diperagakan tersangka, tidak ada adegan penembakan gas air mata ke arah tribun penonton.

Seluruh tembakan gas air mata yang diperagakkan hanya mengarah ke settle ban atau pinggir lapangan.

Baca Juga: Polri Siap Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Periksa Saksi Baru, dan Autopsi 2 Jenazah Mulai Pekan Ini

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x